PELANGI BANGSA
PEnerus LANGkah Impian BANGSA
PEnerus LANGkah Impian BANGSA
Rumah Pengetahuan dan Pengembangan Bakat
"Asyiknya Berkreasi Layang-Layang dan Membuat Ice Cream"
Pagi yang cerah secerah hati para keluarga besar Pelangi Bangsa yang tengah bersiap-siap melakukan perjalanan menuju Museum Layang-Layang dan lanjut ke tempat Workshop Membuat Ice Cream.
Dimulai pada pukul 07 pagi hari ketika Novi dan Lidya menjadi 2 peserta utama yang datang ke Rumah PELANGI, praktis prosesi kegiatan Trip pun dilakukan. Tiga puluh (30) menit berselang, kedatangan adik-adik lainnya diiringi oleh orang tua masing-masing kian meramaikan suasana pagi di Gang Elang - Jatisampurna, Kranggan .
Kakak-kakak PELANGI terlihat sibuk mendata, memberikan nomor urut absen serta memberikan name tag kepada adik-adik PELANGI BANGSA berdasarkan pembagian Grup dan Bis.
"Asyiknya Berkreasi Layang-Layang dan Membuat Ice Cream"
Pagi yang cerah secerah hati para keluarga besar Pelangi Bangsa yang tengah bersiap-siap melakukan perjalanan menuju Museum Layang-Layang dan lanjut ke tempat Workshop Membuat Ice Cream.
Dimulai pada pukul 07 pagi hari ketika Novi dan Lidya menjadi 2 peserta utama yang datang ke Rumah PELANGI, praktis prosesi kegiatan Trip pun dilakukan. Tiga puluh (30) menit berselang, kedatangan adik-adik lainnya diiringi oleh orang tua masing-masing kian meramaikan suasana pagi di Gang Elang - Jatisampurna, Kranggan .
Kakak-kakak PELANGI terlihat sibuk mendata, memberikan nomor urut absen serta memberikan name tag kepada adik-adik PELANGI BANGSA berdasarkan pembagian Grup dan Bis.
kak res mendata 34 adik mengikuti kegiatan Trip I
Kak Risha memanggil nama adik
berdasarkan absensi kedatangan, sementara Kak Nety mengalungkan name tag
dengan memberikan nomor urut
Snack 1 segera didistribusikan kepada adik-adik setelah mereka duduk rapih menempati tempat duduknya masing-masing.
Perjalanan dari Kranggan menuju Museum Layang-Layang menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Pukul 10 rombongan PELANGI BANGSA tiba di lokasi.
Adik-adik lalu dibagi menjadi 3 lapis baris memanjang untuk mendengarkan orientasi yang dibawakan oleh Pak Nanang sehubungan dengan 3 kegiatan mereka di Musium Layang-Layang.
Adik-adik lalu berkumpul ke dalam grup nya masing-masing dipimpin oleh kakak-kakak pendamping.
Group III Bus 2 : Novi, Dea, Maylina, Lidya, Alya dengan Kak Ian, Kak Yuli dan Kak Rini

Group IV Bus 1 : Izza, Dahlia, Hana, Aulia dan Melia dengan Kak Ayu
Group V Bus 1 : Nanti, Qisty, Fidya, Ijul, Siti dan Melsa dengan Kak Nety
Group VI Bus 1 : Desi, Naomi, Nisa, Sasha, Abid dan Fatya dengan Kak Adit
Group IV Bus 1 : Izza, Dahlia, Hana, Aulia dan Melia dengan Kak Ayu
Group V Bus 1 : Nanti, Qisty, Fidya, Ijul, Siti dan Melsa dengan Kak Nety
Sebelum menuju ke Bus 1 dan Bus 2 adik-adik berkumpul di tanah lapang untuk ice breaking dan berdoa dipandu oleh Kak Adit.
Kemudian rombongan berjalan beriringan menuju area parkir Bus 1 dan Bus 2.
Adik-adik memasuki Bus
Snack 1 segera didistribusikan kepada adik-adik setelah mereka duduk rapih menempati tempat duduknya masing-masing.
Perjalanan dari Kranggan menuju Museum Layang-Layang menghabiskan waktu sekitar 40 menit. Pukul 10 rombongan PELANGI BANGSA tiba di lokasi.
Adik-adik lalu dibagi menjadi 3 lapis baris memanjang untuk mendengarkan orientasi yang dibawakan oleh Pak Nanang sehubungan dengan 3 kegiatan mereka di Musium Layang-Layang.
Kegiatan pertama adalah membuat dan merakit layang-layang. Fasilitator
pihak museum menyediakan kerangka layangan, bahan kertas serta lem.
Setelah melewati serangkaian proses tempel dan gunting, maka mulai terlihatlah bentuk layang-layang sebagaimana aslinya. Langkah berikutnya adalah berkreasi dengan menggambar atau mewarnainya (bagi adik-adik yang kecil, kelas 1 dan kelas 2).
Selesai membuat dan berkreasi layang-layang, kegiatan ke dua memasuki ruangan koleksi Museum. Di dalam ruangan ber AC (dengan pendingin udara) dan bercahaya redup ini adik-adik diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis layangan serta informasi dari daerah mana mereka berasal. Ukuran yang besar dengan bentuk tak lazim serta beraneka rupa membuat takjub puluhan mata yang memandanginya, seperti layang-layang berbentuk perahu, rumah joglo seukuran orang dewasa bahkan lebih besar lagi. Betapa hebatnya imajinasi dan kreativitas tanpa batas !
Kegiatan Ketiga di Museum Layang-Layang berakhir dengan menonton film dokumenter mengenai Festival Layang-layang.
Tuntas sudah 3 kegiatan di Museum Layang-Layang, Pondok Labu - Fatmawati kala adzan Dzuhur berkumandang, selanjutnya rombongan PELANGI BANGSA makan siang bersama, sholat berjamaah dan bersiap menuju ke Depok untuk belajar membuat ice cream.
Ada satu cindera mata khas dari PELANGI BANGSA untuk Museum Layang-Layang, yaitu sebuah Layang-Layang hasil kreasi dari kertas koran bekas yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Program : Kreasi Daur Ulang Kertas Koran.
Setelah melewati serangkaian proses tempel dan gunting, maka mulai terlihatlah bentuk layang-layang sebagaimana aslinya. Langkah berikutnya adalah berkreasi dengan menggambar atau mewarnainya (bagi adik-adik yang kecil, kelas 1 dan kelas 2).
Lia adik kelas 1 melipat dan mewarnai layang-layang
Nanti salah satu adik yang jago gambar mulai berkreasi
Naomi membuktikan kepiawaiannya menggambar
Kak Isa menikmati berkreasi layang-layang
Selesai membuat dan berkreasi layang-layang, kegiatan ke dua memasuki ruangan koleksi Museum. Di dalam ruangan ber AC (dengan pendingin udara) dan bercahaya redup ini adik-adik diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis layangan serta informasi dari daerah mana mereka berasal. Ukuran yang besar dengan bentuk tak lazim serta beraneka rupa membuat takjub puluhan mata yang memandanginya, seperti layang-layang berbentuk perahu, rumah joglo seukuran orang dewasa bahkan lebih besar lagi. Betapa hebatnya imajinasi dan kreativitas tanpa batas !
Kegiatan Ketiga di Museum Layang-Layang berakhir dengan menonton film dokumenter mengenai Festival Layang-layang.
Tuntas sudah 3 kegiatan di Museum Layang-Layang, Pondok Labu - Fatmawati kala adzan Dzuhur berkumandang, selanjutnya rombongan PELANGI BANGSA makan siang bersama, sholat berjamaah dan bersiap menuju ke Depok untuk belajar membuat ice cream.
Ada satu cindera mata khas dari PELANGI BANGSA untuk Museum Layang-Layang, yaitu sebuah Layang-Layang hasil kreasi dari kertas koran bekas yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Program : Kreasi Daur Ulang Kertas Koran.
Sesi foto bersama di anak tangga aula Museum Layang-Layang.
Pukul 14:20 rombongan PELANGI BANGSA tiba
di tempat belajar membuat ice cream. Disambut hangat oleh Mas Andre dan
Mba Nita, setiap peserta disuguhkan hidangan 1 cup ice cream sebelum
dimulainya proses pembelajaran. Adik-adik lalu dikelompokkan menjadi 4
grup disesuaikan dengan bahan dan alat yang telah disiapkan oleh Mas
Andre dan keluarga.
Proses belajar membuat ice cream dibagi ke dalam 2 tahap. Pertama, Mas Andre memperkenalkan berbagai jenis bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat ice cream kemudian dilanjutkan dengan praktek tahapan demi tahapan yang perlu ditempuh mulai dari pencampuran bahan hingga teknik pengadukan adonan ice cream yang benar.
Penyampaian materi dipermudah dengan bantuan whiteboard.
Setelah semua materi tersampaikan dengan baik, langkah berikutnya adalah praktek dari masing-masing grup dibantu dan dibimbing oleh kakak-kakak pendamping.
Pelatihan Membuat Ice Cream dengan menggunakan ilmu dan metode Mas Andre memakan waktu sekitar 1 jam (teori dan praktek), namun tersedia pula jenis paket Full Training yang menghabiskan waktu selama 1 hari penuh - bergaransi sampai bisa berbisnis ice cream secara mandiri.
Acara selanjutnya, pukul 15:30-16:00 adalah sesi pengenalan pengajar baru bahasa Inggris yang dibawakan oleh Kak Nita. Beliau berkenan mentransfer ilmu Bahasa Inggrisnya kepada adik-adik PELANGI BANGSA.
Disaat adik-adik menyimak English Session dengan Kak Nita, kakak-kakak pendamping lainnya tengah sibuk membungkus ice cream ke dalam plastik sebagai bekal untuk dinikmati adik-adik saat perjalanan pulang ke Kranggan.
Terkadang hidup sering memberi warna dengan aneka kejutan. Sebelum selesai sesi English, beberapa kakak menyiapkan surprise untuk Kak Nita yang ternyata berulang tahun di hari yang berbahagia ini.
Alunan lagu Happy Birthday pun serentak bergema diiringi dengan riuh tepukan tangan dari seluruh keluarga besar PELANGI BANGSA.
Beberapa karya gambar terbaik dari adik-adik menjadi hadiah kenang-kenangan untuk Kak Nita.
Rangkaian acara terakhir Trip I ini diakhiri dengan mendengarkan dongeng dari Komunitas Dongeng dan Teater Belalang Kupu-Kupu yang dibawakan oleh Kak Acid, Kak Tiwi dan Kak Asri hingga pukul 17:00.
Selesai acara mendongeng, adik-adik melakukan sholat Ashar berjamaah. Sebelum memasuki bus untuk kembali ke Rumah PELANGI dibagikanlah Goody Bag dan Snack 2. Dan sebagai bekal terakhir, tak lupa mereka nikmati ice cream hasil belajar hari ini.
Terimakasih kepada para donatur serta relawan atas dukungan dan partisipasinya di kegiatan Trip I ini.
Salam PELANGI BANGSA
PEnerus LANGkah Impian BANGSA
Rumah Pengetahuan dan Pengembangan Bakat
Note :
Bagi para dermawan dan donatur yang berkenan membantu pendanaan kegiatan operasional rutin
Rumah Pengetahuan dan Pengembangan Bakat
Dapat menghubungi
Hp : 0852 1790 6047
Proses belajar membuat ice cream dibagi ke dalam 2 tahap. Pertama, Mas Andre memperkenalkan berbagai jenis bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat ice cream kemudian dilanjutkan dengan praktek tahapan demi tahapan yang perlu ditempuh mulai dari pencampuran bahan hingga teknik pengadukan adonan ice cream yang benar.
Penyampaian materi dipermudah dengan bantuan whiteboard.
Setelah semua materi tersampaikan dengan baik, langkah berikutnya adalah praktek dari masing-masing grup dibantu dan dibimbing oleh kakak-kakak pendamping.
Pelatihan Membuat Ice Cream dengan menggunakan ilmu dan metode Mas Andre memakan waktu sekitar 1 jam (teori dan praktek), namun tersedia pula jenis paket Full Training yang menghabiskan waktu selama 1 hari penuh - bergaransi sampai bisa berbisnis ice cream secara mandiri.
Acara selanjutnya, pukul 15:30-16:00 adalah sesi pengenalan pengajar baru bahasa Inggris yang dibawakan oleh Kak Nita. Beliau berkenan mentransfer ilmu Bahasa Inggrisnya kepada adik-adik PELANGI BANGSA.
Disaat adik-adik menyimak English Session dengan Kak Nita, kakak-kakak pendamping lainnya tengah sibuk membungkus ice cream ke dalam plastik sebagai bekal untuk dinikmati adik-adik saat perjalanan pulang ke Kranggan.
Terkadang hidup sering memberi warna dengan aneka kejutan. Sebelum selesai sesi English, beberapa kakak menyiapkan surprise untuk Kak Nita yang ternyata berulang tahun di hari yang berbahagia ini.
Alunan lagu Happy Birthday pun serentak bergema diiringi dengan riuh tepukan tangan dari seluruh keluarga besar PELANGI BANGSA.
Beberapa karya gambar terbaik dari adik-adik menjadi hadiah kenang-kenangan untuk Kak Nita.
Rangkaian acara terakhir Trip I ini diakhiri dengan mendengarkan dongeng dari Komunitas Dongeng dan Teater Belalang Kupu-Kupu yang dibawakan oleh Kak Acid, Kak Tiwi dan Kak Asri hingga pukul 17:00.
Selesai acara mendongeng, adik-adik melakukan sholat Ashar berjamaah. Sebelum memasuki bus untuk kembali ke Rumah PELANGI dibagikanlah Goody Bag dan Snack 2. Dan sebagai bekal terakhir, tak lupa mereka nikmati ice cream hasil belajar hari ini.
Terimakasih kepada para donatur serta relawan atas dukungan dan partisipasinya di kegiatan Trip I ini.
Salam PELANGI BANGSA
PEnerus LANGkah Impian BANGSA
Rumah Pengetahuan dan Pengembangan Bakat
Note :
Bagi para dermawan dan donatur yang berkenan membantu pendanaan kegiatan operasional rutin
Rumah Pengetahuan dan Pengembangan Bakat
Dapat menghubungi
Hp : 0852 1790 6047
No comments:
Post a Comment